Saturday 25 September 2010

Lagi Kangen Saskia

Punya anak ternyata hal yang menakjubkan... Luar biasa... Mengikuti perkembangannya... melihat gerak geriknya, ekspresi wajahnya... hari demi hari... mendengar tangisannya, suara ocehan dan tawa yang keluar dari mulutnya.... *speechless*

Membayangkan bahwa aku akan melewatkan begitu banyak masa awal pertumbuhannya... hingga usia sekitar 2 tahun... hhhhh... *speechless*... apalagi ini anak pertama... Tapi hidup adalah pilihan... dan tidak selalu semua keinginan bisa dijalani bersamaan... setelah menimbang, memikir baik buruknya, dan berdoa... (mengingat menuntut ilmu juga suatu hal yang baik menurut Islam, bahkan ada haditsnya: 'tuntutlah ilmu sampai ke negeri China', dan Allah juga akan meninggikan derajat orang yang berilmu...) kemudian aku memutuskan, inilah saat yang terbaik untuk sekolah... (ke luar negeri).

Karena aku masih muda, ada kesempatan mendapat beasiswa, dan mumpung Saskia masih bayi... pastinya dia tidak akan ingat apa-apa soal ini... saat aku kembali kan usianya sudah 2 tahunan... hmmm siapa sih manusia yang bisa mengingat masa kecilnya ketika masih berusia <2 tahun...? Lain lagi kalau sudah >2 tahun, di mana dia sudah tau, bisa mengingat dan sangat lengket denganku... pastinya lebih berat untuknya dan untukku juga... (bayangkan ketika dia menangis saat mengantarku ke bandara dan memanggil-manggil 'Mamaaaaaa..' dan kemudian dia akan menganggapku jahat karena meninggalkannya...).

Jauh dari Saskia membuatku jadi mengingat masa-masa ketika bersama dulu...
Ketika hamil Saskia... Kupikir2 Saskia tangguh juga... Well, dengan status kehamilan placenta previa dari awal, di mana dalam banyak kasus biasanya sering terjadi pendarahan pada sang ibu, sehingga harus dijaga betul-betul karena kalau hamil muda rawan keguguran, sementara kalau sudah hamil tua rawan lahir prematur.., (jadi biasanya untuk kasus ini disuruh bedrest...). Bayangkan saja, sampai usia kehamilan 4 bulan aku masih jalan ke lapangan (lapangan di sini maksudnya lokasi proyek, di mana jalan menuju ke sana biasanya gak mulus, kadang mblusuk2 ke desa)... selama hamil juga masih sering mbonceng motor ke tengah kota Bandung... 1x jalan-jalan ke Ciwidey... 3x tes TOEFL di ITB... (alhamdulillah yang terakhir tembus...), ikut Papa Saskia seminar ke ITS naik KA di usia kehamilan 6 bulan...naik turun tangga di ITB (ikut tes TPA Bappenas) di usia kehamilan hampir 8 bulan... naik KA ke Semarang di usia kehamilan 8,5 bulan...naik turun tangga di Undip (ikut tes TOEFL Bappenas) di usia kehamilan masuk 9 bulan...

Selama hamil, ya 2 bulan pertama sempat mengalami morning sickness... tapi gak mengurangi nafsu makanku sama sekali... malah tambah lahap... alhasil berat badan naik sampai 19,5 kg... hohohooo... bolak balik beli baju hamil jadinya... pendarahan cuma terjadi 1x, itu pun cuma bercak darah sedikiiiiiiiiiiiiiiittt sekali... ingat banget gerakan-gerakannya yang sangat aktif di perutku... sampai bentuk perutku jadi mencang mencong, hehe.. Waktu itu cuma bisa nebak-nebak, 'ini apanya Saskia yaaa...'. Saat yang paling menyenangkan dan ditunggu-tunggu ketika itu adalah saat periksa di dokter kandungan... melihat perkembangannya di layar USG... hmmm...

Ketika Saskia lahir... *speechless lagi* tidak tergambarkan lah gimana senangnya... It's very amazing... Walaupun bekas jahitan sakit... sejuk rasanya ketika melihat wajah mungilnya yang begitu damai...

Walaupun di kemudian hari sempat mengalami yang namanya sindrom baby blues, di mana badan ini rasanya capek, letih, lelah, kurang tidur... jadi sensitif lah pokoknya... gampang sedih, gampang nangis... ternyata merawat bayi yang baru lahir itu tidak mudah... sebentar-sebentar pipis... pup nya juga banyak dan bisa 5-10 kali sehari... sebentar-sebentar menyusui... (perih dan sakitnya itu lho di awal-awal... sampai teriak n nangis aku.. :P)... meras susu ke botol... belum cuciannya yang banyaaaak banget... bayi baru lahir kan masih ribet pakaiannya: gurita, popok, baju, celana, bedong... juga alasnya) sekali buang air ya ganti semualah itu... Mana waktu itu belum ada pembantu... Acara mandinya juga ribet... mandiinnya ga kalah ribetnya... mesti berdua mama... aku yang megangin, mama yang mbilasin... Mana Papa Saskia ada di luar kota n pulang seminggu sekali... Huuuuuu... ... seringkali mandi n makanku sampai telat...1 hari 24 jam rasanya gak cukup... belum lagi masih harus perawatan tubuh usai melahirkan yang ga kalah ribet... minum puluhan butir jamu setiap hari... pakai tapel... terus apa tuh yang ditempel di dahi, lupa namanya...pheeew... Belum lagi mesti bangun malam n begadang...

Ingat juga waktu dibawa ke Bandung... bawaannya makhluk mungil ini ternyata super heboh... hehehe... alhamdulillah Saskia kuat dibawa jalan jauh di usia 1,5 bulan... And we have spend good time together there... Dulu sih rasanya ribet... tapi aku sangat menikmatinya... tidur desak2an (1 tempat tidur ukuran nomer 2, bertiga)... Saskia doang yang gak kesempitan... lha dia pakai tempat tidur berkelambu... terus, jalan2 pagi keliling sekitar rumah... ingat juga waktu habis suntik DPT yang bikin badannya jadi panas itu... wah, tidak pernah kudengar Saskia nangis sekeras dan selama itu sebelumnya... Sediiiiihhh banget rasanya mendengar tangisannya yang menyayat hati... (www.lebay.com)... Di Bandung lah aku dengar suara ocehannya untuk pertama kali... Tiap pagi Saskia senang dengar lagu anak-anak dari odong-odong...

Tidak terasa waktu cepat berlalu... baru 1,5 bulan di Bandung, Saskia diboyong lagi ke Semarang...

Sebel banget harus sibuk mondar mandir Semarang-Bandung-Jakarta untuk urus ini itu keperluan buat berangkat sekolah... Seandainyaaaa tau bahwa dokumen ini tidak terpakai, benda itu bisa dibeli di Belgia, dsb... mending menghabiskan lebih banyak waktu untuk Saskia... Padahal Saskia lagi lucu-lucunya... Banyak ngoceh, sering ketawa.. Banyak gerak... Ngeces... hehehe.

Sedih harus menyetop secara paksa Saskia dari minum ASI, padahal ASI-ku masih keluar...Sedih juga nantinya bukan aku yang akan menyuapi makanan pertamanya... Feel guilty tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anakku...

Saskia, maafin Mama ya, tidak bisa menemanimu tumbuh berkembang dan merawatmu untuk sementara waktu... Walaupun Mama jauh di mata, Saskia tetap dekat di hati Mama...Mama ingin punya bekal yang lebih baik untuk mendidikmu nanti... untuk masa depan kita juga... Mama akan kembali, dan kita: Mama, Papa dan Saskia akan berkumpul lagi... Saskia sabar ya, Nak... Mama selalu berdoa semoga Saskia sehat selalu, tumbuh cerdas, cantik, sholehah, menyenangkan dan jadi kebanggaan Mama Papa... I love you, Saskia...