Monday 7 December 2009

Bandung Kini

Awal dekade 1990 an...
Masih melekat di ingatan... Pelajaran IPS tentang sebutan kota2 di Indonesia seperti: Surabaya kota pahlawan, Cirebon kota udang, Bogor kota hujan, Bandung kota kembang, de-el-el. Surabaya disebut kota pahlawan karena sejarahnya. Cirebon disebut kota udang karena para nelayan di sana banyak menghasilkan udang. Bogor disebut kota hujan karena intensitas hujan di sana memang tinggi. Bandung disebut kota kembang karena banyak kembangnya alias konon kota Bandung lingkungannya asri, banyak tamannya, teduh banyak pepohonan, hawanya sejuk, airnya jernih dari pegunungan... oh yeaah...?? Well mungkin dulu memang begitu...

Hampir 20 tahun kemudian, aku pun pindah ke kota kembang ini.. Aku lama tinggal di kota pantai...Jadi aku sudah terbiasa dengan hawa yang panas, sinar matahari yang terik, mandi minimal 2x sehari, dan setiap masuk rumah atau kamar pastilah otomatis jari ini langsung menyalakan kipas angin...bahkan di malam hari pun kipas angin selalu on, padahal sudah pakai celana pendek dan kaos tanpa lengan...itu aja bangun tidur masih keringetan kalau hawanya lagi panas banget...

Maka begitu pindah ke sini...hmm.. asyiik.. hawa sejuk begini enak juga... bangun tidur bawaannya maleees banget untuk bangkit... habisnya dingin sih...pas banget buat tidur.. mandi sehari sekali...tidur dengan menyalakan kipas angin dan tidak pakai selimut alhasil pagi2 kedinginan dan ingus meler... Kalau aku bilang udaranya dingin, orang2 Bandung bilang tidak--biasa saja.. Kalau aku bilang udaranya pas--ga dingin tapi juga ga panas--, orang2 Bandung bilang panas banget...

Tapi lama2... tubuh cepat menyesuaikan... Itu cuma fase adaptasi aja sebagai mantan gadis pantura... Sekarang ini Bandung rasanya panas juga.. Kota yang asri dan teduh itu mungkin cuma tinggal di beberapa tempat di kota yang masih dijaga keasliannya... Selain itu, mungkin sekarang lebih cocok disebut Bandung kota FO alias factory outlet, saking banyaknya orang jualan baju di sini... Sisanya...macet, tidak teratur, banyak polusi, n gersang... Di kota perluasannya, yang banyak terlihat sekarang adalah sawah2 yang tergusur dengan toko2 swalayan, supermarket dan pembangunan perumahan yang tidak ditata lingkungannya...

Sungai2nya.. hmm... ini ternyata efek dari Bandung kota FO itu. Saking banyaknya pabrik tekstil di sini, sudah tidak terkontrol lagi (atau memang dibiarkan) oleh pemerintah daerah... Air buangannya mencemari sungai2 di hulu Citarum... Warnanya hitam, baunya...hmmm...busuk bukan main... Ditambah lagi dengan kebiasaan warganya yang tipis kesadarannya akan kebersihan... Jadilah sisi sungai berfungsi sekaligus sebagai tempat pembuangan sampah...

Kalau hujan.. ups.. genangan air di mana2.. Sampah mengalir deras di sungai...

Kembang di Bandung... Hmmm di mana ya pernah kulihat... Paling2 yang kulihat tinggal di taman halaman depan rumah kontrakan jika ia sedang berbunga... atau 1-2 kembang mengintip dari balik tembok halaman tetangga...

No comments:

Post a Comment