Sunday 3 October 2010

Menghirup Udara Segar di Belgia

(Seharusnya ditulis sebelum post sebelumnya..)

Ya, akhirnya sampai juga aku di Belgia, setelah sebelumnya berhasil mendapatkan beasiswa VLIR. Senang, iya. Sedih, iya. Bingung, iya. Oke, tapi sudah lah... Sekarang kan aku sudah di sini... Dijalani saja... Just go with the flow...

Btw, begitu menyentuh tanah Belgia... gak sadar jadi senyum-senyum sendiri... bukannya apa-apa... kadang gak percaya... aku bisa sampai sini juga, yang tadinya cuma ada di angan-angan... sampai bengong, seperti orang kampung datang ke Jakarta... oooo begini ini toh Belgia... *norak mode on*

Dari bandara kan langsung menuju stasiun bawah tanah... udaranya masih hangat... tapi begitu sampai Leuven, keluar dari stasiun, terasa bener dah hawa Belgia-nya... dingin... menusuk tulang... jauh lebih dingin dari Bandung... Lha aku kan sebagai mantan gadis pantura...bertahun-tahun tinggal di kota pinggir pantai utara... mana lah tahan dengan hawa dingin begini... ampun deh... ( yang ternyata makin hari, makin dingin, makin susah kalau mau tidur... lha jadi harus pakai pakaian berangkap-rangkap... pake kaos kaki, pakai sarung tangan dobel, pakai jaket yang paling tebel yang aku bawa, padahal rencananya itu jaket buat musim salju... huhuhuuuu)

Kata orang-orang sini, segini ini paling sekitar 10 derajat celcius... belum apa-apa dibandingkan winter nanti yang konon bisa sampai minus 15 derajat celcius...! what???!!! Tidak terbayangkan bagaimana menderitanya aku nanti :(( semoga otakku tidak membeku *hopefully*

Di balik dingin yang menusuk, segaaaarrrr pastinya udaranya... puas deh bernapas di sini... udaranya bener-bener bersih rasanya... sampai-sampai... kalau aku (maaf nih) ngupil jadi ada yang janggal... kenapa janggal...?? ya karena ga ada upilnya... kalaupun ada ya keciiiiiillll banget... dan itu pun setelah beberapa hari sekali kutemukan... kok bisa ya?? hmmm mungkin ini efek udara yang bersih... saking bersihnya ya terbukti dengan tidak adanya kotoran yang nyangkut di langit-langit lubang hidungku... padahal kalau di Indonesia nih... tiap beberapa jam sekali aja... adaaaa aja kotoran yang kutemukan... gede-gede pula... :)) (kalau ini mah lebay deng)... mas yudha aja seriiiiiing banget komentar, 'iki bocah kerjaannya ko ngupiiilll ae... hihihi... padahal itu gerakan refleks lho saking seringnya kulakukan, sampai-sampai kadang aku ga sadar kalau telunjukku sudah asyik ngebor di lubang hidung... :))

Sekarang, mumpung di Belgia... tarik napas dalam-dalam ah sepuasnya... :)

No comments:

Post a Comment