Friday 31 December 2010

Catatan Akhir Tahun 2010

Tadinya bermaksud malam tahun baruan di Ghent, diajak Dwi. Rencananya naik kereta jam 7 malam, terus, setelah menyambut tahun baru di sana, numpang tidur di tempat orang (yang aku belum kenal), paginya balik lagi ke Leuven.

Tapi setelah kupikir2, kok niat bener ya untuk bersenang2 menyambut tahun baru... yang sebenernya maknanya apa sih? Apa pula manfaatnya? (selain untuk bersosialisasi)... Syukurlah, barangkali ini maksudnya aku dikasih sakit sama Allah... Flu dan batuk... Kemarin sih sudah agak baikan, sampe bisa masak2 bareng di tempat Dwi... Alhamdulillah, dengan obat tradisional jeruk nipis+garam, juga minum madu rasa menthol, ditambah makan makanan bergizi, batuknya jauuuh berkurang dalam waktu yang menurutku cukup cepat... 2 hari saja dari batuk awal... 

Entah kenapa, kemaren malam ko kepala sakitnya minta ampun... bagian depan yang dekat mata... mungkin karena keseringan  liat layar laptop... Apapun itu, intinya adalah... aku yang tadinya semangat n bertekad malam tahun baru kali ini mau bersosialisasi (sampe udah bilang ke Mas Yudha segala) eh ko malah tiba2 terserang pening yang amat sangat... Alhasil, terpaksa, malam itu juga aku membatalkan niatku untuk bermalam tahun baruan di Ghent... Agak gak enak juga sama Dwi, kemaren2 gak ada cerita 'kalau jadi' or 'mungkin'... aku mantep banget mau ikut gitu... eh ko membatalkannya dalam sekejap...

Yo wes, singkat cerita, tadi pagi masih sakit ni kepala, jadi seharian banyak tidur... bangun cuma makan doang, terus tidur lagi... alhamdulillah lagi 'dapet' juga jadi bisa tidur nyenyak, gak kelewatan sholat...

Kemaren denger acaranya Mario Teguh di Youtube... yang paling kuingat adalah jika ingin melihat maksud Tuhan terhadap apa yang terjadi pada kita, daripada mengeluh lebih baik cari kebaikan yang timbul dari kejadian itu... 

Well, dalam hal ini aku lihat sisi baiknya adalah... Aku bisa istirahat jadi bisa lekas sembuh, jadi bisa lekas siap belajar menyambut ujian... Selain itu, mungkin itu cara Tuhan menjagaku dari kegiatan hura2 yang kurang bermanfaat... Yeah, secara usia sudah hampir 29 tahun (OMG! sudah setua itukah diriku..???)... sudah punya anak... masa iya tahun baruan dibela2in ke luar kota hanya untuk menyambut tahun baru, yang sebenarnya maknanya apa sih??? dalam kondisi badan tidak fit pula... sebegitu bernilainya kah kegiatan itu...?? 

Sementara di belahan bumi yang lain, suamiku dan ibuku sedang sibuk mengurus Saskia.. bahkan Mas Yudha sampe dibela2in cuti hari Jum'at ini karena si mbak yang biasa bantuin urus Saskia mau ambil cutinya bulan ini... Sebagai ibu, ada perasaan, masak iya aku malah enak2an bersenang2 sendiri gitu... Mana dalam rangka suasana mau ujian pula.... Makanya kondisi badan harus segera kembali fit nih... Ini rupanya maksud Tuhan, supaya aku merenung aja kali ya, daripada bersenang2 gak jelas...

Jadi apa sebenarnya makna tahun baru...???

Bagiku tahun baru hanya sekedar hitungan waktu, tidak lebih dari itu... Hmmm ya bisa jadi semacam momen juga untuk introspeksi diri... tapi gak mesti tahun baru juga sih, bisa juga pas ultah, apalagi ultahku juga gak jauh2 amat dari tahun baru, atau setelah lebaran... Apapun itu... daripada bengong, bolehlah diulas nikmat2 yang kudapatkan... Biar selalu ingat terus akan banyaknya karunia Allah kepadaku... yang sebenarnya tidak akan sanggup aku menghitungnya... tapi berikut ini adalah beberapa di antaranya...

Alhamdulillah... di tahun ini aku:

- menjalani kehamilan dengan sehat wal afiat... eh ya sempat sakit2 ringan sih... n kena virus yang bikin demam dan kulit bercak2 merah... tapi intinya adalah... sembuh dalam waktu relatif cepat...

- berhasil ke Semarang dalam rangka untuk melahirkan, dalam usia kandungan 8,5 bulan, dalam kondisi placenta previa... alhamdulillah baik2 aja... gak ada pendarahan seperti yang biasa dialami ibu hamil dengan placenta previa...

- melahirkan anak pertama (walau lewat operasi caesar) dengan selamat... anaknya sehat, sempurna, normal n so cute :) 

- dapat beasiswa untuk kuliah master di KU Leuven, Belgia... sempat bimbang dan ragu... dalam kondisi emosi yang masih labil sekitar 1 bulan paska melahirkan... mau diambil atau enggak... alhamdulillah punya suami dan orang tua yang begitu mendukungku untuk berkembang, meningkatkan diri dan maju... walau banyak pandangan2 miring tentang keputusanku ini...

- bersama partner hidupku, akhirnya dapat menyelesaikan segala macam urusan tetek bengek persiapan menjelang keberangkatanku ke sini... urusan dokumen2 yang bikin capek fisik, pikiran dan hati... urusan pindah rumah... dan yang paling penting mendapat baby sitter yang akan membantu ibuku mengurus Saskia... karena tidak mungkin ibuku mengurus Saskia tanpa ada yang membantu.. Alhamdulillah sampai saat ini kulihat so far so good... orangnya baik, penurut, sudah pengalaman, bersihan, kerjanya halus jadi cocok buat mengasuh bayi, sopan, rapi, jujur... dan yang tidak kalah penting, ibuku bisa cocok, dalam arti gak bikin beliau jadi ngomel2 n sambat :) (yeah mengingat standar beliau yang tinggi) oh ya dan dianya juga betah... well baru 5,5 bulan sih... insya Allah semoga awet sampai aku selesai kuliah nanti...

- bisa melalui masa2 awal kuliah di sini dengan relatif baik... bertemu dengan teman2 yang baik... bisa mengikuti kuliah dengan lancar... walau mesti jungkir balik menyesuaikan diri dengan segala macam kondisi di sini... di kota yang nyaman... dapat kamar dengan view yang keren... dapat pinjaman sepeda gratis... dapat uang beasiswa yang menurutku (yang biasa hidup hemat dan irit ini) banyak banget...

- menginjakkan kaki di Eropa untuk pertama kalinya... n megang salju untuk pertama kalinya juga (norak.com:D)

- bisa berkomunikasi dengan Saskia lewat skype... thanks a lot to the technology...  10 tahun yang lalu belum kebayang kaliii aku bisa ngobrol liat2an di layar laptop dengan mudahnya...

- tidak henti2nya bersyukur atas karunia kesehatan baik kesehatanku, anakku, ibu bapakku, suamiku, mertuaku... oh ya juga sang baby sitter... kebayang dong kalo dianya sakit2an, anakku dan mbahnya juga jadi kena dampaknya... dan pappanya juga jadi ikut repot... intinya siapapun yang sakit... pastilah yang lain jadi kena akibatnya.. maka dari itu alhamdulillah atas karunia yang tidak ternilai dengan uang ini...

- rejeki juga selalu adaaa aja... padahal kalau dihitung di atas kertas mah, berharap dari gaji berdua juga gak masuk... apalagi mikir biaya kebutuhan persiapan punya anak dan kehidupan setelahnya... tapi alhamdulillah malah masih bisa nabung cukup...


Panjang banget benernya daftarnya... tapi itulah beberapa di antaranya...

Maka nikmat Allah yang mana lagi yang kamu dustakan?

Selamat tahun baru!!!

1 comment:

  1. Alhamdulillah,.
    maka barangsiapa yang bersyukur atas nikmat yang diberikan akan ditambah nikmat Nya,,,

    amiinn

    ReplyDelete