Saturday 28 July 2012

Passion

Setiap orang punya passion terhadap sebuah aktivitas atau pekerjaan. Bahkan mungkin yang jauuuh berbeda dengan pekerjaannya atau yang sedang dipelajarinya sekarang. Pernah dengar ga ada polisi yang punya pekerjaan sampingan sebagai badut..? Pertanyaanku, apakah sama passion itu bisa disamakan dengan sekedar hobi atau sebenarnya itu adalah minat terhadap pekerjaan yang harus dikejar? Kan menyenangkan kalau setiap hari bisa melakukan pekerjaan yang sekaligus hobinya..

Misalnya, aku sekolah di bidang teknik. Lulus jadilah insinyur. Diinget2 dulu di tengah2 kuliah sempet kepikiran aku nih salah jurusan gak ya.. so far sih bisa aja ngikutin pelajaran2nya.. karena kupikir setiap orang kalo niat belajar pasti bisa aja mempelajari sesuatu walau itu bukan minatnya.. Jadi kupikir lanjut ajalah.. prinsipku, apa yang sudah dimulai harus diselesaikan.

Terus, kerja di bidang yang sama. Sebenarnya dari basic pendidikanku bisa pilih bidang yang lebih spesifik lagi.. Aku minat sama bidang tertentu nih, bahkan tugas akhirku pun tentang itu.. Tapi, apa daya, ketika tiba pembagian tempat, aku ditempatkan di tempat yang bukan minatku. Ya sudahlah.. Aku waktu itu pasrah. Karena kupikir, itu adalah jalan dari Allah. Kan belum tentu sesuatu yang kelihatannya baik untuk kita, baik menurutNya. Walau ada beberapa teman yang minta pindah ketika ditempatkan di tempat yang bukan menjadi minat mereka. Entah kenapa kadang aku merasa pekerjaan ini jadi kewajiban yang harus dijalani.. Jadi bekerja bukan karena aku ingin dan senang, tapi karena aku harus.

Eh, belum kapok. Setelah sekian lama bekerja, karena aku ingin sekolah ke luar negeri, dan karena aku bukan anak miliarder, jadi mimpi tinggal mimpi lah ya kalau ingin kuliah ke luar dengan biaya sendiri atau dibiayai orang tua.. jadilah cari2 beasiswa. Dan, kemungkinan lebih besar untuk diterima kan kalau ilmu yang mau kita ambil itu sesuai dengan pekerjaan. Ya sudah lah, kepalang tanggung. Ambil aja spesialisasinya. 

Sekarang kuliah udah mau selesai, tapi kalau mikir nanti balik mesti kerja di tempat yang sama kok.. hmmm gimana ya. 

Kupikir2 lagi sekarang, sebenarnya aku sudah menyukai bidang yang kuambil, dan tidak menyesal sama sekali telah mengambilnya. Sekarang masalahnya pekerjaan. Coba kalau pekerjaannya beda, walau bidangnya masih sama.. 

Di sisi lain, kalau memikirkan kegiatan yang aku minati, langsung deh semangat.. gak sabar ingin segera memulai.. banyak banget ide di kepala yang rasanya ingiiiin sekali segera dituangkan.. tapi, mentok karena sering kekurangan waktu untuk mengerjakannya.

Apakah itu??

1. Mendesain rumah
2. Mendesain bagian interiornya juga
3. Menjahit dan merajut
4. Bikin berbagai kerajinan tangan
5. Menulis buku
6. Dibisnisin deh semuanya :D

Mungkin ini masalahnya rutinitas yang membosankan ya.. Apa efek jadi ibu muda ya.. pengennya punya banyak waktu buat keluarga..  senangnya kalau punya pekerjaan yang waktunya fleksibel kita sendiri yang atur.. bisa disambi di rumah.. bukan yang 8 to 5 gitu.


Witing tresno jalaran soko kulino. 

Mungkinkah mencintai pekerjaanku yang sekarang karena telah terbiasa?

No comments:

Post a Comment